WAJAH PERPUSTAKAAN KITA


JUDUL - JUDUL SKRIPSI / THESIS / KARYA ILMIAH
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Maret 2011

GAMBARAN POLA ASUH KELUARGA PADA PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID (STUDI RETROSPEKTIF) DI RSJD SURAKARTA

Abstract
FITRIANA, VERA (2010)

Peran keluarga dalam merawat klien skizofrenia paranoid memiliki peran yang sangat penting. Keluarga adalah tempat pendidikan utama bagi individu untuk belajar dan mengembangkan nilai, keyakinan, sikap dan perilaku penderita skizofrenia paranoid. Pola asuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik kesehatan sosial dan agama yang diberikan merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak yang untuk menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui gambaran pola asuh keluarga pada pasien skizofrenia paranoid dengan studi retrospektif di RSJD Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan pengelompokkan data, validasi data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh keluarga yang diterapkan oleh keluarga pada penderita skizofrenia paranoid RSJD Surakarta berbeda-beda. Penerapan pola asuh yang diterapkan keluarga terhadap anggota keluarganya yang terkena gangguan skizofrenia paranoid, tidak mengacu pada pola asuh tertentu sebagaimana teori pola asuh yang ada, seperti pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif. Beberapa pola asuh yang diterapkan oleh keluarga penderita skizofrenia paranoid diantaranya adalah otoriter, demokratis, dan permisif. Jadi kesimpulannya pada penelitian di RSJD Surakarta menggambarkan pola asuh keluarga yang demokratis menunjukkan angka paling dominan terhadap terjadinya skizofrenia paranoid dibandingkan dengan pola asuh otoriter dan pola asuh permisif.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN HOSPITALISASI BERULANG DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH YANG MENDERITA LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT DI RUANG MELATI 2 RSUD Dr. MOE

Abstract
FAOZI, EKAN (2010)

Kanker merupakan masalah utama penyakit di dunia. Leukemia limfositik akut paling lazim dijumpai pada anak, insiden tertinggi terdapat pada usia 3-7 tahun, dan menurun pada usia 10 tahun. Jika anak positip menderita Leukemia limfositik akut, anak harus dilakukan terapi pemeliharaan yang cukup panjang (2-3 tahun), sehingga anak harus mengalami hospitalisasi berulang. anak yang dirawat di rumah sakit, akan mudah mengalami krisis karena mengalami stress akibat perubahan baik terhadap status kesehatan maupun lingkungan dalam kebiasaan sehari-hari dan mempunyai sejumlah keterbatasan dalam mekanisme koping untuk mengatasi masalah maupun kejadian yang bersifat menekan. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap pasien anak usia prasekolah yang menderita leukemia limfositik akut di ruang melati 2 RSUD Dr.Moewardi Surakarta 7 pasien mengalami regresi, pasien terlihat berdiam diri, menolak untuk kerjasama, ketakutan kecurigaan yang sangat tinggi dengan orang lain. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan hospitalisasi berulang dengan perkembangan psikososial anak prasekolah yang menderita leukemia limfosistik akut di ruang Melati 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian diskriptif korelasi. Jumlah populasi 15 pasien yang didapatkan dari dokumentasi keperawatan Ruang Melati 2 tahun 2009. Sampel adalah anak usia prasekolah yang berumur 4-5 tahun penderita leukemia limfositik akut yang menjalani perawatan di rumah sakit minimal 2x dalam satu bulan. Dengan teknik pengembilan data yaitu accidental sampling diperoleh sampel sebanyak 13 responden. Pengujian statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Pengukuran responden mengenai perkembangan psikososial menggunakan test VSMS. Hasil penelitian menunjukkan 9 responden (69,2%) melakukan hospitalisasi berulang kategori sering, sementara terdapat 4 responden (30,8%) melakukan hospitalisasi berulang sedang. Sebanyak 10 responden (76,9%) memiliki perkembangan psikososial di bawah rata-rata, 3 responden (23,1%), memiliki perkembangan psikososial sesuai rata-rata. Ada hubungan hospitalisasi berulang dengan perkembangan psikososial anak prasekolah yang menderita leukemia limfositik akut di Ruang Melati 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta dimana p-value = 0,001 dengan tingkat hubungan yang sangat kuat

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 17 Maret 2011

PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT ORTOPEDI SURAKARTA

Abstract
Astari, Rizqi Yulida (2010)

Rasa nyeri setelah pembedahan biasanya membuat pasien merasa sangat kesakitan. Salah satu nyeri yang dirasakan pasien adalah dari pembedahan fraktur fremur. Pelaksanaan management nyeri non-farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri dengan cara hipnoterapi, dimana salah satu manfaat dari hipnoterapi adalah mengurangi rasa nyeri. Berdasarkan studi pendahuluan, di RS Orthopedi Surakarta terdapat 437 kasus untuk fraktur femur selama 1 tahun, dimana penatalaksaan pasien dengan pemberian analgesik. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian hipnoterapi terhadap penurunan nyeri pasien post operasi fraktur femur di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Ortopedi Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, rancangan penelitian eksperimen dengan pretest-posttest design. Sampel diambil dengan teknik non probability sampling yaitu teknik purposive sampling dan diperoleh 27 responden dari 93 jumlah populasi yang ada. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon Rank Test. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dalam bentuk Skala Nyeri Numerik menurut Agency for Health Care Policy and Research (AHCPR). Hasil penelitian karakteristik responden menunjukkan mayoritas responden berusia antara 21-30 tahun sebanyak 12 responden, 25 responden laki-laki, 9 responden berpendidikan SMP, 16 responden bekerja di sektor swasta, responden yang mengalami fraktur 1 kali sebanyak 22 responden. Hasil uji tingkat nyeri sebelum dilakukan hipoterapi menunjukkan 23 responden dengan nyeri sedang, 4 responden dengan nyeri hebat. Setelah diberi hipnoterapi, menunjukkan 24 responden dengen nyeri ringan dan 3 responden dengan nyeri sedang. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan p-value = 0,001, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh hipnoterapi terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi fraktur femur di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit Orthopedi Surakarta. Bagi rumah sakit diharapkan untuk dapat menggunakan metode hipnoterapi sebagai salah satu alternatif terapi guna penurunan nyeri pasien pasca operasi selain penggunaan analgesic.

[+/-] Selengkapnya...

PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Abstract
ARI, PURWANINGTYAS LISA DWI (2010)

Skizofrenia merupakan suatu gangguan psikotik dan serius yang mengakibatkan perilaku psikotik, pemikiran konkret dan kesulitan dalam memproses informasi, hubungan interpersonal serta memecahkan masalah. Pasien skizofrenia sering menunjukkan perilaku menarik diri, terisolasi, sulit diatur dan cemas. Terapi yang digunakan untuk pasien skizofrenia yang mengalami kecemasan salah satunya adalah dengan terapi perilaku. Latihan relaksasi progresif sebagai salah satu tehnik relaksasi otot telah terbukti dalam program terapi terhadap ketegangan otot mampu mengatasi keluhan anxietas, insomnia, kelelahan, kram otot, nyeri leher dan pinggang, tekanan darah tinggi, fobi ringan dan gagap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap tingkat kecemasan pada klien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu atau quasi eksperimental dengan rancangan pretest and posttest with control group design, dimana penelitian ini menggunakan dua kelompok, satu kelompok sebagai kelompok perlakuan dan satu kelompok sebagai kontrol. Sampel penelitian adalah sebanyak 30 responden dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis uji Mann Whitney U-test. Kesimpulan Penelitian menunjukkan bahwa: Tingkat kecemasan pasien skizofrenia di RSJD Surakarta sebelum pemberian terapi (pre test) pada kelompok eksperimen sebagian besar ringan (73%) sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar juga ringan (80%), tingkat kecemasan pasien skizofrenia di RSJD Surakarta sesudah pemberian terapi (post test) pada kelompok eksperimen seluruhnya ringan (100%) sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar masih ringan (87%) namun masih terdapat yang sedang (13%), dan terdapat pengaruh relaksasi progresif terhadap tingkat kecemasan pasien skizofrenia di RSJD Surakarta.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA DALAM PERAWATAN STROKE DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA PASCA STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKA

Abstract
APRIDAWATI, SINTA DEWI (2010)

Stroke merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Sekitar 15-25% pasien stroke di Indonesia yang dirawat di rumah menderita depresi, sedangkan pasien stroke yang dirawat di rumah sakit sekitar 30-40% menderita depresi. Pasien stroke cenderung mengalami depresi karena ada keterbatasan atau ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Peran serta keluarga pasien stroke di RSUD Dr. Moewardi cenderung kurang maksimal, hal ini ditandai dengan pasien yang melakukan kontrol kemudian ditinggal sendiri saat pasien periksa oleh anggota keluarganya yang mengantar. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan peran serta keluarga dalam perawatan stroke dengan tingkat depresi pada penderita pasca stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di poliklinik saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta, periode Desember 2009-Januari 2010. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sequential sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisa pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan peran serta keluarga rendah yaitu sebanyak 50 responden, responden yang mengalami depresi berat sebanyak 44 responden. Ada hubungan antara peran serta keluarga dalam perawatan stroke dengan tingkat depresi pada penderita pasca stroke yang berkunjung ke poliklinik saraf RSUD Dr. Moewardi dengan p-value = 0,001 dan tingkat hubungan sebesar - 0,876 dengan arah hubungan negatif artinya bahwa semakin rendah peran serta keluarga semakin tinggi tingkat depresi pada pasien pasca stroke.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA TODDLER DI DESA KADOKAN GROGOL SUKOHARJO

Abstract
AMBARWATI, SUCI (2010)

Anak masih sangat tergantung pada orang dewasa dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Peran orang tua sangat diperlukan didalam membimbing, memberilan pengertian, mengingatkan, dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak dapat memelihara kebersihan gigi dan mulutnya. Pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi akan menentukan status gigi anaknya kelak. Desa Kadokan merupakan suatu desa yang mempunyai jumlah penduduk sebanyak 4759 jiwa dengan jumlah balita sebanyak 172 balita dan ibu yang mempunyai anak usia toddler sebanyak 134 ibu. Wawancara yang dilakukan terhadap ibu di desa tersebut yang memiliki anak usia 1-3 tahun dalam melakukan perawatan gigi dan mulut, ibu belum melakukan perawatan gigi yang semestinya seperti melatih anak mengosok gigi dua kali sehari yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu dalam perawatan gigi dan mulut anak usia toddler di Desa Kadokan Grogol Sukoharjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitaif non eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif korelational dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu di Desa Kadokan Grogol Sukoharjo yang memiliki anak usia 1-3 tahun yang berjumlah 134 orang dengan sampel 54 orang responden. Analisa data menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitan menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut dalam kategori tinggi (59,3%) dan sikap ibu dalam perawatan gigi dan mulut anak usia toddler adalah sangat mendukung (44,4%). Dari hasil analisis Spearman Rho terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam perawatan gigi dan mulut anak usia toddler di Desa Kadokan Grogol Sukoharjo dengan nilai r sebesar 0,698 dan P-Value sebesar 0,010 dimana <0,05 yang artinya hubungan yang signifikan.

[+/-] Selengkapnya...

PENGARUH TERAPI HYPNOSIS TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI POSYANDU DESA KARANG KECAMATAN BAKI SUKOHARJO.

Abstract
ANITA, ANITA (2010)

Pengaruh proses penuaan menimbulkan berbagai masalah termasuk mangalami penurunan dari segi fisik, lebih rentan terkena berbagai macam penyakit seperti gangguan depresi, kecemasan, dan stress. Hal ini yang memicu lansia mengalami gangguan pola tidur terlebih pada waktu tidur pada malam hari (insomia). Untuk mengatasi masalah tidur pada lansia, dapat digunakan metode terapi hypnosis, yang merupakan suatu metode penyembuhan mental dengan menggunakan hipnotis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hypnosis terhadap kejadian insomnia pada lansia di Posyandu Desa Karang Baki, Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang dirancang menggunakan penelitian eksperimen dengan pre test-post test design. Populasi penelitian adalah semua lansia yang memiliki masalah insomia, pengambilan sampel dengan menggunakan metode accidental sampling ¬ dan diperoleh 28 responden. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dalam bentuk Insomnia Rating Scale yang dikembangkan oleh Kelompok Studi Psikiatri Biologik Jakarta (KSPBJ). Instrumen pengamatan standart teknik hypnosis observasi (pengamatan) dengan waktu terapi hypnosis selama 40 menit. Pengujian hipotesis yaitu menggunakan uji t Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Insomnia lansia sebelum dilakukan pemberian teknik terapi hynosis mayoritas pada tingkat sedang yaitu sebanyak 22 responden. Setelah dilakukan pemberian teknik terapi hynosis mayoritas pada tingkat ringan sebanyak 16 responden. Hasil pengujian Wilcoxon Rank Test diperoleh p-value = 0,000, sehingga disimpulkan ada pengaruh terapi hypnosis terhadap kejadian insomnia pada lansia di Posyandu Desa Karang, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEBELUM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK DI RUMAH SAKIT.

Abstract
Haristanadi, Rosy (2010)

Masalah psikis dan stres psikologis yang terjadi pada seseorang dapat menimbulkan insomnia. Masalah tidur pada seseorang biasanya ditandai dengan sulit masuk tidur, tidur gelisah, sering terbangun atau periode bangun tidur panjang. Para mahasiswa keperawatan yang baru pertama kali melakukan orientasi di sebuah rumah sakit tempat mereka peraktik, mungkin akan mengalami rasa ketakutan, karena akan berhadapan dengan orang–orang yang baru, tempat yang baru dan situasi yang baru juga, yang terkadang rasa kecemasannya itu bisa membuat mereka sulit tidur, atau bahkan sampai ke tahapan insomnia. Penelitian ini merupakan penelitian descriptive correlative dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 99 mahasiswa S1 Keperawatan UMS yang akan menjalani praktik belajar di rumah sakit. Penentuan sample penelitian menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis Rank Spearman. Kesimpulan Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta sebelum menghadapi praktik klinik di rumah sakit sebagian besar adalah sedang, kejadian insomnia mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta sebelum menghadapi praktik klinik di rumah sakit Surakarta sebagian besar adalah sedang, dan Terdapat hubungan yang cukup kuat antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta sebelum menghadapi praktik klinik di rumah sakit, yaitu dengan nilai rhitung 0,547dan nilai probabilitas (p-value) 0,001.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI IBU TENTANG PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA IBU DENGAN ANAK YANG DIHOSPITALISASI DI RSUD Dr. MOEWARDI SU

Abstract
Fahmi, Faiz (2010)

Kepuasan pasien merupakan tujuan utama dari pelayanan kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah perilaku caring perawat. Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa perilaku caring perawat masih tergolong dalam kategori sedang. Hasil observasi peneliti terhadap perilaku caring perawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, menunjukkan bahwa perawat kurang dapat menunjukkan perilaku caring yang baik, misalnya perawat hanya memberikan perawatan kesehatan yang pada umumnya hanya memperhatikan kebutuhan fisik pasien saja. Perawat jarang memperhatikan kebutuhan-kebutuhan psikis pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat terhadap tingkat kepuasan pada ibu dengan anak yang dihospitalisasi di bangsal Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelatif. Sampel penelitian adalah 61 ibu dengan anak yang dihospitalisasi di bangsal Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan teknik random sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner.Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) persepsi pasien tentang perilaku caring perawat rata-rata adalah cukup baik (87%), (2) tingkat kepuasan pasien rata-rata adalah cukup puas (74%), dan (3) terdapat hubungan antara persepsi pasien tentang perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pada ibu yang anaknya dihospitaliasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan rho 0,568 (p-value = 0,001). Kata kunci: perilaku caring perawat, kepuasan ibu, hospitalisasi anak.

[+/-] Selengkapnya...

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP JUMANTIK KECIL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI MIN KETITANG

Abstract
INDRAYANI , ARIA DATIK (2010)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Jumantik kecil yaitu murid yang menjadi petugas pemantau jentik nyamuk di wilayah sekolahnya. Peningkatan pengetahuan jumantik kecil dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap jumantik kecil sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pencegahan DBD di MIN Ketitang. Metode penelitian ini penelitian eksperimen, dengan pendekatan metode kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan pre experimental dengan bentuk one group pre test and post test design. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diambil dari kelas 4 dan kelas 5. Teknik pengambilan sampel adalah exhaustive sampling. Teknik pengujian data menggunakan uji t test dengan paired sampel t test dengan nilai signifikansi p≤0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan pengetahuan dan sikap jumantik kecil di MIN Ketitang sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pencegahan DBD.
Item Type:

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN TINGKAT KOMPETENSI PADA ASPEK KETRAMPILAN PEMASANGAN INFUS DENGAN ANGKA KEJADIAN PLEBITIS DI RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

Abstract
HAJI, BAYU SENO (2010)

Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan khususnya di bidang pemasangan dan perawatan infus belum mencerminkan suatu bentuk praktik pelayanan keperawatan profesional, hal yang menyebabkan masalah tersebut adalah kompetensi perawat yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikan, sistem penugasan belum seluruhnya berorientasi kepada pelaksanaan tugas, beban kerja perawat yang tinggi di lihat dari rasio tenaga, serta motivasi kerja dan kepuasaan secara umum yang masih rendah.Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui hubungan antara tingkat kompetensi pada aspek ketrampilan pemasangan infuse dengan angka kejadian plebitis. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Methode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Kendall’s Tau. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat kompetensi pada aspek ketrampilan tentang pemasangan infus dengan kejadian plebitis dengan p value 0,004 dengan nilai α =0,05, maka disimpulkan ada hubungan tingkat kompetensi pada aspek ketrampilan tentang pemasangan infus dengan kejadian plebitis. Saran untuk peneliti selanjutnya supaya di kembangkan lagi penelitian sejenis dengan melibatkan variabel -variabel yang lebih komplek yang belum diteliti, sehingga dapat meningkatkan kompetensi perawat dan mutu asuhan keperawatan.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG EFEK ROKOK TERHADAP KESEHATAN DENGAN SIKAP MEROKOK DI SLTP N 2 GROGOL SUKOHAJO

Abstract
SULISTIAWAN , ANDIKA (2010) .

Telah dilakukan penelitian tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Efek Rokok Terhadap Kesehatan Dengan Sikap Merokok di SLTP N 2 Grogol Sukoharjo. Penelitian dengan menggunakan rancangan observational korelatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang efek rokok dengan sikap merokok. Penelitian dilakukan pada bulan November 2009, dengan subyek penelitian siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 3 dengan sampel 251 siswa-siswi, tehnik dengan pengambilan sampel dengan proportional random sampling dengan cara membagi jatah tiap kelas berdasarkan jumlah siswa. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 42 siswa atau 16.7%, pengetahuan sedang sebanyak 170 siswa atau 67.7%, dan pengetahuan rendah sebanyak 39 siswa atau 15.5%. Dari hasil penelitian sikap didapatkan sikap baik terhadap merokok sebanyak 122 siswa atau 48.6% dan sikap kurang baik terhadap merokok sebanyak 129 siswa atau 51.4%. hasil analisis dengan chi square pada tingkat kepercayaan 95% (0.05) didapatkan X2 hitung (11.985) > X2 tabel (5.991) dan p (0.002) < 0.05 maka dapat diambil kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan tentang efek rokok terhadap kesehatan dengan sikap merokok.

[+/-] Selengkapnya...

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUPERVISOR TENTANG FUNGSI PENGARAHAN DENGAN KINERJA SUPERVISOR MENURUT PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT ORTOPED

Abstract
Yusstanto, Yusstanto (2010)
Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

Manajemen keperawatan adalah sebagai proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien/keluarga serta masyarakat. Pelaksanaan supervisi yang baik akan membantu terselenggaranya pelayanan dan asuhan keperawatan yang berkualitas yang pada akhirnya akan meningkatkan citra rumah sakit dimata masyarakat. Fungsi supervisor yang ada di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta saat ini adalah mencatat kehadiran perawat, menegur dan membimbing ketika perawat melakukan kesalahan,dan mencatat jumlah pasien di tiap bangsal dan selanjutnya dilaporkan ke bidang perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan supervisor tentang fungsi pengarahan dengan kinerja supervisor menurut persepsi perawat pelaksana di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebesar 14 untuk supervisor dan 91 untuk perawat pelaksana, dan pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk responden Supervisor dan proporsional random sampling untuk responden perawat pelaksana. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan fungsi pengarahan untuk supervisor dan kinerja supervisor untuk responden perawat pelaksana. Proses pengumpulan data berlangsung pada bulan Desember 2009. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan analisis korelasi dengan uji Rank Spearman. Secara statistik pada penelitian hubungan pengetahuan tentang fungsi pengarahan dengan kinerja supervisor menurut persepsi perawat pelaksana menunjukkan nilai ρ (rho) sebesar 0,21, dengan nilai p sebesar 0.944. Hasil penelitian ini secara statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan supervisor tentang fungsi pengarahan dengan kinerja supervisor menurut perawat pelaksana. Saran bagi Rumah Sakit Ortopedi Surakarta perlu mengevaluasi kinerja supervisor secara teratur dan mengadakan reward system untuk memotivasi kinerja supervisor

[+/-] Selengkapnya...