WAJAH PERPUSTAKAAN KITA


JUDUL - JUDUL SKRIPSI / THESIS / KARYA ILMIAH

Jumat, 08 April 2011

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas I SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun 2006/2007)


ABSTRAK
Anita Nurhayati, A.410 030 050,

Penulisan skripsi ini bertujuan (1) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
perhatian orang tua terhadap prestasi belajar matematika (2) untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar matematika (3)
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara perhatian orang tua dan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini
menggunakan rancangan diskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah
semua siswa kelas 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Semester 1 Tahun Ajar 2006/2007
sebanyak 240 siswa, sedangkan sempel penelitian sebanyak 80 siswa diambil
dengan teknik random sampling terhadap kelas. Pengumpulan data dilakukan
dengan: (1) metode angket digunakan untuk menggumpulkan data yang berupa
skor angket perhatian orang tua dan lingkungan belajar (2) metode dokumentasi
digunakan untuk mengetahui daftar nama siswa dan nilai tes semester 1 untuk
prestasi belajar. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi
linier. Sebelum data dianalisis, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji
normalitas, uji linieritas, uji keberartian dan uji independensi, setelah uji prasarat
analisis dipenuhi, dilakukan pengujian hipotesis dengan uji t dan uji F. Dari hasil
pengujian hipotesis dengan α =5% menunjukkan (1) terdapat pengaruh perhatian
orang tua terhadap prestasi belajar matematika dengan thitung= 2,456 (2) terdapat
pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar matematika dengan thitung =
3,740 (3) terdapat pengaruh perhatian orang tua dan lingkungan belajar
matematika dengan thitung= 9,639 (4) didapat R=0,3426 artinya pengaruh perhatian
orang tua dan lingkungan belajar sebesar 34,26% sisanya dipengaruhi oleh faktor
luar.

BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Karena keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor
penentu tercapainya tujuan pembagunan nasional di bidang pendidikan yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut diperlukan sebagai bekal dalam
rangka menyongsong datangnya era global dan pasar bebas yang penuh
dengan persaingan. Untuk mecapai keberhasilan dalam dunia pendidikan,
maka keterpaduan antara kegiatan guru dengan kegiatan siswa sangat
diperlukan. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu mengatur, mengarahkan
dan menciptakan suasana yang mampu mendorong motivasi siswa untuk
belajar. Karena guru merupakan kunci dalam peningkatan mutu pendidikan
dan mereka berada di titik sentral dari setiap usaha reformasi pendidikan.
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki
peranan penting dalam dunia pendidikan, karena dapat dilihat dari waktu jam
pelajaran di sekolah yang lebih banyak dibandingkan pelajaran yang lainnya.
Mengingat pentingnya ilmu matematika maka diperlukan penguasaan konsep
dasar matematika yang lebih baik. Tingkat kesulitan pelajaran matematika
mempengaruhi kecakapan dalam mempelajarinya. Pada umumnya masih
banyak siswa yang beranggapan bahwa pelajaran matematika itu sangat sulit,
menakutkan dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mempelajarinya.
Sehingga siswa yang takut pada pelajaran matematika menjadi anti pada
pelajaran matematika.
Perhatian orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak
dalam proses belajar, karena mengingat pentingnya perhatian orang tua maka
dalam mengasuh dan memperhatikan anak, perlu sekali mengikuti
perkembangan anak. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga dapat
memberi dampak baik atau buruk terhadap kegiatan belajar anak. Perhatian
orang tua sebagai faktor pendukung siswa dalam belajar baik di sekolah
maupun di rumah, dimungkinkan akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Contoh kebiasan yang diterapkan orang tua siswa dalam mengelola keluarga
yang keliru, dapat menimbulkan dampak buruk bagi anak. Dalam hal ini
bukan saja anak tidak mau belajar melainkan ia cenderung berprilaku
menyimpang.
Apabila perhatian orang tua kurang, maka akan berpengaruh tidak baik
bagi anak itu sendiri. Misalnya orang tua yang tidak memperhatikan
pendidikan anak, kurang memperhatikan fasilitas belajar anak serta tidak mau
tahu tentang berbagai kesulitan yang dihadapi anak saat belajar, serta
akademis yang berpengarauh pada pencapaian prestasi anak. Hal ini terjadi
karena anak merasa kurang diperhatikan orang tua yang berakibat
melemahnya semangat belajar anak tersebut. Sebaiknya orang tua yang benar-
banar sangat menperhatikan pendidikan anak, mereka selalu berusaha
mengarahkan, membantu memecahkan kesulitan anak saat belajar, mengatur
waktu belajar, mendorong anak semangat belajar dan menyediakan sarana dan
prasarana.
Lingkungan belajar juga berpengaruh terhadap keberhasilan anak
dalam belajar. Terutama sekolah yang merupakan lingkungan pendidikan
formal yang mempunyai peran penting dalam upaya mencerdaskan dan
membimbing moral prilaku anak. Di sekolah ini guru merupakan tangan
pertama yang langsung berhubungan dengan siswa melalui proses belajar
mengajar di samping didukung oleh seluruh personal sekolah dan antara guru
dan siswa harus terjalin hubungan yang akrab serta tahu penyebab-penyebab
anak itu tidak semangat mengikuti pelajaran. Mungkin dengan mencari
metode pembelajaran yang berbeda-beda sehinga anak tidak merasa jenuh di
dalam mengikuti pelajaran.
Selain itu keberhasilan belajar di sekolah juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang mendukung yaitu sarana dan prasarana, kondisi
fisiologis, kondisi pesikologis sebab pendidikan tanpa faktor tersebut tidak
akan berjalan dengan lancar. Misalnya: sarana itu merupakan hal yang mesti
ada dan merupakan hal yang memperlancar dan mempermudah dalam proses
belajar mengajar, lokasi sekolah sebaiknya dibangun di daerah yang jauh dari
tempat keramaianan untuk mengantisipasi kebisingan dan supaya anak dapat
berkonsentrasi penuh, kondisi fisiologis ini sebaiknya selalu diperhatikan
setiap waktu sebab dapat menghambat sekali kegiatan belajar, kondisi
psikologis siswa ini antara siswa yang satu berbeda dengan yang satunya
maka dari itu peran guru dan orang tua sangat penting untuk mendorong anak
menjadi semangat belajar, mungkin dengan faktor-faktor tersebut dicukupi,
diperhatikan dan diberi dorongan kepala siswa prestasi belajar akan tercapai
optimal apalagi dukungan oleh perhatian orang tua dalam perkembangan anak
dan didukung oleh lingkungan belajar yang memadai.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengkaji lebih dalam
dengan mengambil judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Lingkungan
Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukaan terdapat
beberapa masalah dalam penelitian ini. Adapun identifikasi masalah tersebut
sebagai berikut:
1. Masih terdapat orang tua yang belum memberikan perhatian yang cukup
kepada anaknya baik mengenai perkembangan belajar anak di sekolah
maupun pergaulan anak di dalam keluarga dan masyarakat. Ada orang tua
yang sudah memberikan perhatian kepada anak yang cukup, namun
prestasi belajar anak di sekolah mesih rendah.
2. Lingkungan belajar terutama sekolah sebagai lingkungan pendidikan
formal mempunyai peranan penting dalam upaya mencerdaskan dan
membimbing moral prilaku anak, maka secara rinci dijelaskan faktor-
faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah antara lain: sarana dan
prasarana, lokasi sekolah, kondisi fisiologis, dan kondisi psikologis.
3. Pencapaian prestasi belajar yang maksimal dipengaruhi beberapa faktor
yang terdapat dalam diri siswa adalah kesiapan, minat, intelegensi dan
motivasi.sedangkan faktor dari luar siswa adalah lingkungan sekolah,
lingkungan keluarga, materi pelajaran sarana penunjang belajar dan
perhatian orang tua
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka
diperlukan pembatasan masalah.Dalam penelitian ini pembatasan masalah
adalah:
1. Perhatian orang tua dibatasi pada membantu anak saat belajar yang
indikatornya meliputi: membantu memecahkan kesulitan anak saat belajar,
mengatur waktu belajar, memotivasi semangat belajar pada anak,
melengkapi dan menyediakan sarana dan prasarana belajar.
2. Lingkungan belajar dibatasi pada lingkungan sekolah yang indikatornya
meliputi: sarana dan fasilitas, lokasi sekolah, kondisi fisiologi dan kondisi
psikologis.
3. Prestasi belajar matematika dibatasi pada nilai dan hasil tes matematika.
D. Perumusan Masalah
Berdasar uraian diatas, maka permasalahan yang terkait dengan
penelitian ini dapat disajikan dalam pentuk pernyataan. Permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar
matematika?
2. Apakah ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar
matematika?
3. Apakah ada pengaruh antara perhatiaan orang tua dan lingkungan belajar
terhadap prestasi belajar matematika?
E. Tujuan Penelitian
Dalam melakukan suatu aktivitas manusia pasti mempuyai tujuan, hal
ini dimaksudkan supaya aktivitasnya dapat terlaksana dengan baik, tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perhatian orang tua
terhadap prestasi belajar matematika.
2. Untuk mengetahuai ada atau tidaknya pengaruh lingkungan belajar
terhadap prestasi belajar matematika.
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh interaksi antara perhatian
orang tua dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar matematika.
F. Manfaat Penelitian
Setiap orang berharap apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi dirinya
sendiri dan juga orang lain. Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang
diharapkan antara lain adalah:
1. Dilihat dari segi teoritis
Secara umum penelitian ini memberi sumbagan kepada dunia
pendidikan dalam pengajaran matematika. Pada layanan peningkatan
prestasi belajar matematika pada siswa kelas 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo.
Telah diakui bahwa prestasi belajar matematika dapat dijadikan pendorong
bagi peserta didik dalam menigkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta berperan sebagai umpan balik dalam penigkatan mutu pandidikan.
2. Dilihat dari segi praktis
Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat dari segi praktis antara lain:
a. Memberikan informasi kepada orang tua bahwa dengan memberikan
perhatian kepada anaknya berarti membantu menigkatkan prestasi
belajar matematika.
b. Memberi masukan bagi guru dan sekolah bahwa lingkungan belajar
disekolah sangat mempengaruhi prestasi belajar matematika.
c. Menambah wawasan dan pengetahaan bagi penulis sebagai calon
pendidik dan orang tua.
d. Memberi gambaran kepada peneliti selajutnya yang ada hubunganya
dengan permasalahan di dalam penelitian ini.

1 komentar:

  1. Bagus.. postingnya.. bisa menjadi inspirasi bagi orng tua dalam memperhatikan belajar anak, khususnya pada mata pelajaran matematika. karena anak buasanya malas kalau sudh berhadapan dengan pelajaran ini...

    BalasHapus